BN88, Jakarta -  Israel menjatuhkan sebuah roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza pada Senin malam, kata militer Israel, Selasa, 19 April 2022.

Serangan pertama dalam beberapa bulan ketika ketegangan di tempat suci Yerusalem memicu kemarahan Palestina.

Tidak ada faksi Gaza mengaku bertanggung jawab atas peluncuran itu. Sebelumnya, Hamas memperingatkan akan adanya pembalasan atas tindakan Israel di sekitar kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem.

Dalam beberapa jam, serangan udara Israel menghantam kamp-kamp yang digunakan oleh Hamas dan faksi Gaza lainnya, kata sumber-sumber Palestina. Militer mengatakan satu target adalah lokasi pembuatan senjata. Tidak ada yang terluka.

Sejak Jumat, Al Aqsa - juga dihormati oleh orang Yahudi sebagai sisa dari dua kuil kuno - telah menyaksikan konfrontasi antara pelempar batu Palestina dan polisi anti huru hara Israel.

Warga Palestina menuduh Israel melanggar batas di Al Aqsa selama bulan suci Ramadhan. Israel mengatakan pengunjuk rasa Palestina berusaha mencegah kunjungan orang Yahudi, yang sekarang merayakan Paskah.

Ketegangan memperumit hubungan keamanan Israel dengan Yordania, yang merupakan penjaga Al Aqsa dan memiliki mayoritas Palestina.

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres bahwa kebijakan Al Aqsa Israel "sangat merusak" peluangnya untuk berdamai dengan Palestina, kata Amman. Yordania juga memanggil penjabat duta besar Israel untuk menegur.

Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh mengatakan kepada parlemen: "Saya harus memuji ... mereka yang melemparkan batu mereka ke semua Zionis yang menodai masjid Al Aqsa dengan perlindungan pemerintah pendudukan Israel."

Beberapa penumpang terluka ketika bus Israel yang mereka tumpangi ke Kota Tua Yerusalem dilempari batu oleh warga Palestina pada hari Minggu, kata polisi, menambahkan bahwa pengunjuk rasa Al Aqsa telah menimbun batu untuk serangan terhadap pengunjung dan polisi Yahudi.

Setidaknya 152 warga Palestina dan delapan polisi terluka di sekitar Al Aqsa selama konfrontasi hari Jumat, kata petugas medis.